Untuk mencapai tujuan pembelajaran seorang guru pendidikan jasmani hendaknya memperhatikan prisip-prinsip pengaturan pelaksanaan gerakan dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani yang benar sehingga menghasilkan peningkatan yang sempurna . Menurut Sugiyanto (1996:55-57) bahwa, “ada beberapa prinsip dalam pengaturan melakukan gerakan antara lain, prinsip pengaturan giliran praktek, beban belajar meningkat, kondisi belajar bervariasi dan pemberian motivasi dan dorongan semangat“.

Dalam kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani tidak lepas dari bergerak, karena belajar gerak merupakan salah satu sarana untuk memperoleh ketrampilan gerak yang diperlukan dalam kegiatan pendidikan jasmani. Menurut Sugiyanto (1996:25) “Belajar gerak adalah belajar yang diwujudkan melalui respon-respon muscular yang diekspresikan dalam gerakan tubuh atau bagian tubuh“.
Belajar gerak adalah mempelajari pola-pola gerak keterampilan tubuh. Proses belajarnya melalui pengamatan dan mempraktekan pola-pola gerak yang dipelajari. Intensitas keterlibatan kemampuan yang paling utama adalah unsur kemampuan melakukan pola-pola gerak keterampilan tubuh. Oleh karena gerak dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani mempelajari pola-pola gerak keterampilan tubuh, maka diharapkan syarat-syarat dalam belajar gerak harus dipenuhi.
Setiap individu memiliki kualitas diri dan sifat-sifat yang berbeda satu sama lain. Kenyataan ini membawa konsekuensi bahwa setiap individu memiliki potensi yang berbeda untuk berhasil dalam mempelajari keterampilan gerak. Namun sebenarnya pencapaian keterampilan gerak bukan hanya dipengaruhi oleh faktor fisik atau sifat bawaan melainkan juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif atau menunjang proses belajar gerak, yang pada gilirannya akan menentukan tingkat prestasi.
Sedangkan unsur-unsur yang berkaitan dengan proses pembelajaran pendidikan jasmani meliputi : kurikulum pendidikan jasmani, prinsip-prinsip pembelajaran dan jenis-jenis latihan. Apabila unsur-unsur tersebut dapat terpenuhi dalam proses pembelajaran, maka diharapkan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
Semua unsur kemampuan individu terlibat di dalam belajar gerak, hanya saja intensitas keterlibatannya berbeda–beda. Intensitas keterlibatan domain kognitif dan domain afektif relatif lebih kecil dibandingkan keterlibatan domain psikomotor. Keterlibatan domain psikomotor tercermin dalam respon-respon muskular yang diekspresikan dalam gerak tubuh secara keseluruhan atau bagian-bagian tubuh.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, belajar motorik merupakan perubahan perilaku motorik berupa keterampilan sebagai hasil dari latihan dan pengalaman. Hal ini perlu dipertegas untuk membedakan perubahan yang terjadi karena faktor kematangan dan pertumbuhan. Faktor-faktor tersebut juga menyebabkan perubahan perilaku (seperti anak yang lebih tua lebih terampil melakukan suatu keterampilan yang baru daripada anak lebih muda), meskipun dapat disimpulkan perubahan itu karena belajar.
Belajar motorik atau keterampilan olahraga tidak teramati secara langsung. Proses yang terjadi dibalik perubahan keterampilan sangat kompleks dalam sistem persyaratan, misalnya bagaimana informasi sensoris diproses, diorganisasi, kemudian diubah menjadi pola gerak otot-otot. Perubahan itu semuanya tidak dapat diamati secara langsung, hanya dapat ditafsirkan eksistensinya dan perubahan yang terjadi dalam keterampilan atau perilaku motorik.
Jammin' Jars Casino Tickets - Ticketmaster
BalasHapusBuy Jammin' 순천 출장마사지 Jars Casino tickets at Ticketmaster.com. Find Jammin' 김천 출장마사지 Jars 전라북도 출장샵 Casino venue concert and event schedules, venue information, 청주 출장샵 directions, and seating charts. 세종특별자치 출장마사지