Selasa, 25 Desember 2012

Definisi Gizi


Definisi Gizi
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses pencernaan, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. (Supariasa, dkk, 2002)
Menurut Drs. Joko Pekik Irianto M.Kes. didalam bukunya Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan (2007:2) Istilah gizi berasal dari bahasa arab “ giza” yang berarti zat makanan. Didalam bahasa inggris dikenal dengan istilah nutrition yang berarti bahan makanan atau zst gizi atau sering diartikan ilmu gizi.
Lebih luas gizi diartikan sebagai suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses pencernaan, penyerapan, transportasi, penyimpanan, metabolism dan pengeluaran zst gizi untuk mempertahankan kehhidupan, pertumbuhan dan funsi normal oragan tubuh serta untuk menghasilkan tenaga.

Definisi Makanan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, makanan adalah :
1.      Segala sesuatu yg dapat dimakan (spt penganan, lauk-pauk, kue)
2.      Segala bahan yg kita makan atau masuk ke dl tubuh yg membentuk atau mengganti jaringan tubuh, memberikan tenaga, atau mengatur semua proses dalam tubuh;
Didalam Buku Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan (Drs. Joko Pekik irianto M.Kes) makanan terkandung banyak unsur seperti karbohidrat, lemak, vitamin, protein, air, mineral dan lain sebagainya yang dikelompokkan sesuai kegunaannya menjadi 3 yaitu :



1.      Sumber Tenaga
a.       Karbohidrat
Adalah satu atau beberapa senyawa kimia termasuk gula, pati, dan serat yang mengadung atom C, H dan O dengan rumus kimia Cn(H2O)n yang terdapat dalam tumbuhan seperti beras, jagung, gandum, umbi-umbian dan terbentuk melalui proses asimilasi dalam tumbuhan.
b.      Lemak
Adalah garam yang terbentuk dari penyatuan asam lemak dengan alcohol organic yang disebut gliserol atau gliserin.lemak yang dapat mencair dalam suhu biasa disebut minyak. Sedangkan dalam bentuk padat disebut lemak. Sperti halnya karbohidrat, lemak tersusun atas molekul C, H dan Obdengan jumlah atom lebih banyak misalnya stearin C57 H10 O6
c.       Protein
Adalah senyawa kimia yang mengandung asam amino , tersusun atas atom-atom C,H, O dan N.

2.      Sumber Zat Pembangun
a.       Protein
Disebut juga zat putih telur karena protein pertama kali ditemukan pada putih telur (ewit). Protein merupakan zat pembentuk sel tumbuhan, hewan dan manusia, kurang lebih ¾ zst padat tubuh adalah protein. Oleh karena itu protein disebut zat pembangun.
b.      Air
Merupakan komponen terbesar dalam struktur tubuh manusia. Kurang lebih 60-70% berat badan tubuh orang dewasa berupa air sehingga air sangat diperlukan oleh tubuh terutama bagi mereka yang mrlkukan kegiatan olahraga atau kegiatan berat.

3.      Sumber Zat Pengatur
a.       Vitamin
Adalah senyawa organik yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit untuk mengatur fungsi-fungsi tubuh yang spesifik seperti pertumbuhan normal, memelihara kesehatan dan reproduksi. Vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari bahan makanan. Vitamin digolongkan dalam dua kelompok yaitu :
1.      Vitamin larut dalam air
Terdiri dari vitamin B dan vitamin C. jenis vitamin ini tidak dapatdisimpan dalam tubuh. Kelebihan vitramin ini akan dibuang melalui urine.
2.      Vitamin larut dalam lemak
Terdiri dari vitamin A, D, E, dan K. jenis vitamin ini dapat disimpan dalam tubuh dengan jumlah cukup besar terutama dalam hati.

b.      Mineral
Adalah zat organik tang diperlukan oleh tubuh dalam jumalah kecil untuk membantu reaksi funsional tubuh misalnya untuk memelihara keteraturan metabolisme. Kurang lebih 4% berat tubuh manusia tersiri dari mineral.
Secara umum fungsi mineral dalam tubuh adalah sebagai berikut :
1.      Menyediakan bahan sebagai komponen penyusun tulang dan gigi.
2.      Membantu fungsi organ, memlihara irama jantung, kontraksi otot, konduksi syaraf dan keseimbangan asam basa.
3.      Memelihara keteraturan metabolisme seluler.







Referensi :
Gabe Mirkin, M.D. dan Marshall Hoffman. 1984. Kesehatan Olahraga. PT.Grafidian Jaya. Jakarta.
Drs. Joko Pekik Irianto M.Kes. 2007. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar