Selasa, 25 Desember 2012

Kasus Penggunaan Doping dalam Olahraga

11.   Nama atlet          :  Mariano Puerta pada kejuaraan tennis Grandslam di Rolland Garos, Perancis.
Asal negara         : Argentina
Cabang OR          : Tennis
Jenis zat               : Etilefrine
Catatan                : Etilefrine merupakan zat doping yang bersifat stimulan.

22.     Nama atlet          : Lance Amstrong pada Tour De France, Perancis.
Asal Negara        : Amerika Serikat
Cabang OR          : Balap Sepeda
Jenis Zat               : Doping Darah
Catatan            : Doping darah atau Authotranfusi  merupakan salah satu jenis metode doping yang dilakukan dilakukan dengan pemberian darah, sel darah merah, pembawa oksigen buatan dan produk darah yang terkait dengan atlet.

33.   Nama Atlet         : Ben Johnson pada Olimpiade Seoul.
Asal Negara        : Kanada
Cabang OR          : Lari 100 m
Jenis Zat               : Anabolic Steroid
Catatan               : Anabolic steroids merangsang sel otot dan tulang untuk membuat protein baru. Mereka meningkatkan kekuatan otot dan mendorong pertumbuhan otot baru, meniru pengaruh dari hormon seks laki-laki testosteron.

44.    Nama Atlet         : Ilona Slupianek pada kejuaraan Atletik Eropa.
Asal Negara        : Jerman Timur
Cabang OR          : Tolak Peluru
Jenis Zat               : Anabolic Steroid
Catatan               : penggunaan obat ini memiliki efek Atlet bisa berlatih lebih keras dalam periode yang lebih lama dan pulih lebih cepat dari cedera. Obat-obat itu sah digunakan dalam kondisi tertentu seperti osteoporosis, beberapa bentuk anemia dan untuk mendukung pemulihan setelah operasi besar dan sakit yang serius. Efek samping yang diakibatkan termasuk membangun ciri-ciri pria pada seorang wanita, kehilangan kesuburan, impoten,jerawat dan kerusakan ginjal. Mereka juga meningkatkan tekanan darah,memperkeras arteri dan meningkatkan resiko sakit jantung, sakit lever, dan kanker tertentu.

55.   Nama Atlet         : Diego Armando Maradona pada Piala Dunia 1994.
Asal Negara        : Argentina
Cabang OR          : Sepak Bola
Jenis Zat               : Ephidrine
Catatan            : Ephidrine adalah sympathomimetic amine yang umumnya dipakai sebagai stimulan, penekan nafsu makan, obat pembantu berkonsentrasi, pereda hidung tersumbat dan untuk merawat hypotensi yang berhubungan dengan anaesthesia. (Wikipedia).

66.  Nama atlet          : Marion Jones pada Olimpiade Sydney 2000.
Asal Negara        : Amerka Serikat
Cabang OR          : Atletik
Jenis Zat               : THG atau tetrahydrogestrinon
Catatan               : THG merupakan salah satu jenis dari Anabolik Steroid.

57.  Nama Atlet         : Hans-Gunnar Liljenwall pada Olimpiade Musim Panas 1968 di Mexico City
Asal Negara        : Swedia
Cabang OR          : Panca Lomba Modern
Jenis Zat               : Alcohol
Catatan             : Alkohol sangat berpengaruh pada SSP (Sistem Syaraf Pusat) dibandingkan pada sistem-sistem lain. Efek stimulasi alkohol terhadap SSP masih diperdebatkan mungkin stimulasi tersebut timbul akibat aktivitas berbagai bagian otak yang tidak terkendalikan karena bebas dari hambatan seagai akibat penekanan mekanisme control penghambat. Alkohol bersifat anastetik (menekan SSP), sehingga kemmpuan berkonsentrasi, daya ingat, dan kemampuan mendiskriminasi terganggu adan akhirnya hilang Alkohol hanya sedikit berpengaruh pada sistem kardiovaskuler. Depresi kardiovaskuler terjadi pada keracunan akut alkohol yang berat, terutama akibat faktor vasomotor sentral dan depresi pernapasan. Alkohol dalam takaran sedang menyebabkan vasodilatasi terutama pembuluh darah kulit, sehingga menimbulkan rasa hangat pada kulit.

 

   8. Nama Atlet         : Rick Demont pada Olimpiade Musim Panas di Muenchen, Jerman pada 1972.
Asal Negara        : Amerika Serikat
Cabang OR          : Renang
Jenis Zat               : Ephedrine
Catatan         : Ephendrine merupakan jenis obat asma. Ephedrine adalah suatu vasokonstiktor Ephedrine digunakan untuk reaksi alergi (bronchospasm atau asma bronchial), meningkatkan tekanan aliran pembuluh darah, memperkuat kontraksi otot jantung, narcolepsy (episode tidur singkat yang rekuren dan tak terkontrol yang sering disertai halusinasi hipnogogik atau hipnopompik,katapleksi dan paralisis tidur) Depresi,dan myasthenia gravis (gangguan fungsi neuromuscular yang disebabkan oleh adanya antibody terhadap reseptor asetilkolin pada persambungan neuromuscular). (http://underrice.blogspot.com/2009/01/kesehatan.html)

  9.  Nama Atlet         : Zbig Kaczmarek pada Olimpiade Montreal, Kanada pada 1976
Asal Negara        : Polandia
Cabang OR          : Angkat berat
Jenis Zat               : Anabolic Steroid
Catatan                        : Anabolic Steroid merupakan obat yang memiliki efek seperti testosteron dan dihidrotestosteron dalam tubuh. Obat ini meningkatkan sintesis protein dalam sel, yang mengakibatkan penumpukan jaringan sel, terutama di otot.

110.   Nama Atlet         : Alexander Leipold pada Olimpiade Sidney 2000
Asal Negara        : Jerman
Cabang OR          : Gulat kelas 76 kg
Jenis Zat               : nandrolone
Catatan                 : Nandrolone merupakan jenis obat anabolic yang penggunaannya  memiliki efek sama seperti anabolic steroid.

111.   Nama Atlet         : Rashid Ramzi pada Olimpiade Beijing, China, pada 2008
Asal Negara        : Bahrain
Cabang OR          : Atletik
Jenis Zat               : Cera (continuous erythropoietin receptor activator)
Catatan                                : Cera adalah sebuah obat generasi baru dalam kelas baru erythropoietic-stimulating agent (ESA). Cera mendorong stimulasi peningkatan eritropoietin reseptor dibandingkan dengan ESA lainnya.

112.   Nama Atlet         : Izabela Dragneva pada olimpiade Sidney tahun 2000.
Asal Negara        : Bulgaria
Cabang OR          : Angkat berat 48 kg
Jenis Zat               : Furosemide
Catatan                                : Furosemide atau  ‘pil  air’,  adalah  obat  yang  digunakan  untuk  mengurangi  bengkak/edema  dan penyimpanan cairan yang disebabkan oleh berbagai macam masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung  atau  hati.  Furosemide  juga  digunakan  untuk  pengobatan  tekanan  darah  tinggi/hipertensi. Furosemide bekerja dengan membloking absorpsi garam dan cairan dalam  tubulus ginjal, sehingga menyebabkan  peningkatan  jumlah  urin  yang  diekskresikan.  Efek  diuretik  furosemide  dapat menyebabkan deplesi cairan tubuh dan elektrolit dalam tubuh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar